2023 Sektor Real Estate Akan Bangkit Dari Trauma Pandemi
imbbandung.com-Resesi global membayangi dunia usaha di Indonesia. Namun, industri real estate tetap optimis menatap masa depan.
Tanda-tanda aktivitas real estate ini masih terlihat di awal tahun. Penawaran sewa telah memulai musim sepi ini. Pada akhirnya stok rumah subsidi untuk Solo dan sekitarnya sebanyak 4.000 kamar.
“Ada banyak persediaan department store. Di kisaran harga mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 5 miliar. Intinya, kita ingin pulih dari pandemi Covid-19. Jadi tidak harus nomor yang diinginkan. Yang penting pascapandemi hasilnya memuaskan,” ujar Presiden Komisi Real Estate Indonesia (REI) Solo Raya SS.Maharani.
Maharani mengatakan, realisasi transaksi kredit pemilikan rumah (KPR) dan KPR sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 1,162 triliun. Apalagi saat event Solo Great Sale. Diakui, angka ini cukup besar. Sekaligus menunjukkan peningkatan transaksi dibandingkan masa pandemi dua tahun lalu.
“Kami menerima data dari bank. Untuk PNR dan pinjaman konstruksi adalah jumlahnya. Hal ini membuat kami optimis bahwa pada tahun 2023 sektor real estate akan bangkit dari trauma pandemi kemarin, ujarnya.
Maharani mengatakan pertumbuhan rumah tersebut telah terjual lebih dari 600 unit selama setahun terakhir. Rumah komersial mengalami peningkatan signifikan sebesar 50% sejak pandemi. Diakui Maharani, pada 2022, khususnya di masa pandemi, transaksi akan didominasi oleh department store.
“Bahkan mulus untuk bangunan komersial. Tidak demikian halnya dengan rumah bersubsidi.Karena selama pandemi, banyak yang dirumahkan. Jadi tidak banyak yang bisa dilakukan konsumen, bahkan tidak mengambil hipotek. Tapi ketika itu komersial, itu tumbuh. apartemen dan rumah. Menurut data yang kami miliki, permintaan apartemen di Solo sudah pernah meningkat satu kali sebelumnya, jelasnya.
Akankah tren real estat berlanjut tahun ini?
“Apartemen ini hanya cocok untuk Solo. Enam kabupaten lainnya tidak bisa melakukan ini. Belum disesuaikan. Tahun ini program Wali (Gibran Rakabuming Raka) fokus pada perumahan karena lahan di Solo sangat sedikit.Dan kami sangat mendorong program pemerintah," katanya.